Selain keramik, lantai rumah kini juga banyak menggunakan vinyl. Vinyl memang dikenal sebagai material pelapis lantai yang lebih murah dibandingkan dengan material lainnya. Bentuk dan coraknya yang beragam pun menjadi daya tarik tersendiri. Namun, sebelum mengaplikasikannya pada lantai rumah Anda, sebaiknya Anda mengenal terlebih dahulu apa itu vinyl.
Vinyl lantai sendiri adalah material yang dibentuk dari bahan dasar plastik. Penggunaan vinyl sebagai lantai sendiri sudah terjadi sejak tahun 1930-an. Lantai tersebut pertama kali dikenalkan ke publik pada tahun 1933 di pekan raya Century of Progress Exhibition, Chicago. Lantas, apa saja jenis lantai vinyl ini?
Jenis-Jenis Vinyl Lantai
Vinyl lantai adalah material pelapis lantai yang mudah digunakan. Lantai ini pun memiliki berbagai varian di antaranya adalah vinyl plank yang berbentuk persegi panjang dengan lebar 10-20 cm dan panjang 90-100 cm dengan motif yang didominasi oleh corak kayu.
Ada pula vinyl tile yang terlihat serupa dengan keramik karena bentuknya persegi dan tersedia dalam berbagai ukuran dan warna yang beragam. Tidak sama seperti keramik yang harus ditempelkan dengan menggunakan nat, vinyl tile memiliki sambungan yang rapat antara satu dengan yang lain.
Di samping itu, ada juga karpet vinyl yang terbuat dari bahan Polyvinyl Chrolide (PVC). Bentuknya menyerupai karpet namun lebih solid dan tidak berbulu. Sama seperti jenis vinyl lainnya, karpet vinyl juga tersedia dalam berbagai motif dan varian.
Kelebihan Vinyl Lantai
Setelah mengetahui apa itu vinyl dan apa saja jenisnya, rasanya Anda juga perlu mengetahui kelebihannya jika dibandingkan menggunakan material lain sebagai pelapis rumah Anda. Dengan mengetahui kelebihan ini, Anda dapat mengetahui seberapa baik penggunaan vinyl di rumah Anda.
Seperti yang telah dikatakan di awal, salah satu keunggulan dari vinyl adalah harganya yang relatif lebih murah dibandingkan material pelapis lantai lainnya seperti keramik. Namun, selain itu tekstur yang dihadirkan oleh vinyl pun berbeda. Jika dibandingkan dengan kayu, tekstur dari vinyl lebih halus. Ia juga memberikan kenyamanan tersendiri bagi penghuni rumah karena nyaman saat dipijak. Hal ini dikarenakan oleh pemasangan vinyl yang dilapisi oleh kain atau bisa di bagian bawahnya.
Kemudian, vinyl tersedia dalam berbagai varian pilihan warna, bentuk dan corak. Vinyl ini juga dirancang untuk menyerupai bahan material lainnya seperti kayu dan bebatuan. Saking samanya, Anda pun sulit untuk melihat perbedaan lantai vinyl dengan material aslinya.
Di samping itu, ketahanan dari lantai vinyl juga tidak diragukan. Tidak sedikit produsen vinyl mengklaim bahwa ia mampu bertahan selama 15-20 tahun. Selain itu, lantai vinyl juga tahan terhadap air dan kotoran. Perawatannya pun tidak rumit. Anda hanya perlu menyapu dan mengepelnya sesekali, tidak perlu terlalu sering. Sesekali mengepelnya hanya untuk menjaga lantainnya tetap bersih.
Setelah proses pemasangan vinyl, tidak ada salahnya Anda juga memikirkan untuk pintu dan jendela bahan apa yang akan dipakai di rumah Anda. Pintu dan jendela UPVC jadi rekomendasi untuk rumah minimalis dengan lantai vinyl.
Berikut adalah beberapa keunggulan dari Pintu UPVC untuk menjadi pertimbangan Anda dalam memilih jenis pintu yang sesuai kebutuhan :
Tampilan minimalis yang kokoh dan elegan
Bisa kedap suara
Anti rayap
Nyaman dipakai
Desainnya bervariatif dan dapat dikombinasikan dengan kaca dan ornament
Dengan garansi profil selama 10 tahun.
Perawatannya sangat mudah dibandingkan jika Anda membeli pintu dari material lain.